Anggapan Salah Jika Kerja PNS Itu Lebih Santai

Berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil adalah salah satu impian banyak orang. Alasan masih banyak diminatinya menjadi PNS antara lain karena memperoleh penghasilan yang jelas dan mendapatkan jaminan hari tua.

Anggapan jika kerja PNS lebih santai namun memiliki penghasilan yang besar adalah anggapan yang salah

Untuk menjadi seorang abdi negara, maka harus memenuhi syarat yang telah ditentukan oleh pemerintah. Mengikuti rentetan proses seleksi dari awal, mulai dari harus lolos persyaratan pendaftaran CPNS hingga diangkat secara resmi oleh pejabat yang berwenang dan diberi tugas dalam suatu jabatan negeri, atau diberi tugas negara lainnya.

Selain faktor gaji dan jaminan hari tua, ancaman putus hubungan kerja pun tidak akan dialami jika menjadi seorang PNS. Lain halnya dengan karyawan swasta yang setiap saat harus siap di-PHK jika perusahaan bangkrut atau melakukan efisiensi.

Anggapan Jika Kerja PNS Santai

Karena tiga alasan menjadi ASN tersebut, akhirnya masyarakat yang beranggapan jika kerja menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil) itu lebih santai namun memiliki penghasilan yang besar, bahkan parahnya lagi beranggapan "Magabut" (makan gaji buta). Padahal salah jika beranggapan seperti itu.

Menjadi seorang abdi negara bukanlah pekerjaan yang bisa dikerjakan dengan santai apalagi bermalas-malasan. Melayani masyarakat dengan baik dan memastikan bahwa semua masyarakat terlayani dengan sempurna adalah sebuah amanah yang sangat berat untuk diemban seorang aparatur sipil negara.

Instrumen Penilaian Prestasi Kerja PNS

Sesuai dengan PP No. 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil, pencapaian kinerja PNS diukur dengan dua instrumen, yakni Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan Laporan Perilaku Pegawai. Setiap PNS wajib menyusun SKP berdasarkan rencana kerja tahunan di instansi masing-masing.

SKP tersebut memuat tugas dan target yang harus dicapai dalam kurun waktu tertentu. SKP yang telah disusun oleh PNS akan dinilai langsung oleh pimpinan masing-masing dan diukur dengan dokumen-dokumen yang mampu menjustifikasi pencapaian kerjanya tiap tahun.

Penilaian Langsung Dari Atasan

Instrumen Sasaran Kerja Pegawai dan Laporan Perilaku Pegawai ini berupa penilaian langsung dari atasan. Jika pegawai tersebut malas dan tidak dapat bekerja sesuai target yang terdapat dalam SKP, maka pimpinan dapat memberikan nilai yang buruk. Dan hal itu bisa berdampak pada penerimaan tunjangan kinerjanya.

Baca juga:

Jika nilai SKP yang buruk itu berlangsung secara terus-menerus, maka pegawai negeri sipil tersebut dapat dijatuhi hukuman kedisiplinan yang lebih berat.

Selain itu, pimpinan juga akan memberikan penilaian pada perilaku pegawai yang menjadi bawahannya. Perilaku kerja mencakup 6 aspek yaitu orientasi pelayanan, integritas, komitmen, disiplin, kerjasama dan kepemimpinan.

PNS Memiliki Etos Kerja Tinggi

Karena itulah, seorang pegawai pemerintah harus memiliki etos kerja yang tinggi dan mampu melakukan penelitian ilmiah. Hasil penelitan tersebut digunakan untuk kajian publik dan atau menentukan kebijakan sebagai tanggung jawab atas pekerjaannya.

Santai atau tidaknya pekerjaan tidak bisa digeneralisir berdasarkan dari jenis pekerjaan. Bekerja dengan santai atau bekerja keras bagai kuda itu suatu pilihan. Dimanapun bekerja dan apapun jenis pekerjaannya ada konsekuensinya masing-masing.

Bekerja dengan santai, maka konsekuensi yang didapat tidak akan menjadi siapa-siapa dan tidak bisa berkontribusi apa-apa, terlebih bagi seorang abdi negara yang memiliki tanggung jawab besar pada bangsa dan negara.

bm

Media Informasi Guru Pendidikan Dasar dan Menengah di Indonesia.

2 Comments

Mohon untuk memberikan komentar dengan bahasa yang sopan, tidak memasang link hidup serta tidak meninggalkan spam disini...!!!

Terimakasih banyak atas perhatiannya...

  1. Wah yang bilang santai gak liat apa yang kerja di RS tuh dokter n perawat pns. Siaga 24 jam. Yg lain libur hari raya mereka tetap masuk.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul bang, padahal PNS kerja sungguh-sungguh demi pengabdian kepada negara dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. tapi tetap saja ada yang beranggapan seperti itu..

      Hapus
avatar
Admin Guru Dikdasmen Online
Selamat datang di Guru Dikdasmen
Silakan kirimkan pesan untuk bekerjasama dengan kami!